Suara.com - Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, meminta kepada tim bulutangkis Indonesia agar tidak berpuas diri, meski berhasil mencapai target dua medali emas di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel).
"Terima kasih atas perjuangan tim bulutangkis di Asian Games 2014. Walaupun target dua medali emas terpenuhi, namun kita tak boleh berpuas diri. Masih banyak tugas menanti di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," ujarnya, seperti dikutip Antara dari situs resmi PBSI, Rabu (1/10/2014).
Sebagaimana diketahui, tim bulutangkis Indonesia memang berhasil membawa pulang dua medali emas. Masing-masing diraih oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dari nomor perseorangan. Selain itu, satu medali perak juga disumbangkan oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sementara pasangan ganda campuran lain, Praveen Jordan/Debby Susanto, menyumbangkan perunggu.
"Kepada pemain yang sudah berhasil mencapai target, pertahankanlah prestasi. Buat yang belum tercapai, jangan menyerah. Dengan kerja keras, saya yakin tak ada lawan yang tak dapat ditaklukkan," kata Gita pula.
Sementara itu, manajer tim Indonesia, Lius Pongoh, mengatakan bahwa meski target dua medali emas terpenuhi, pihaknya tak menyangka ganda putri Greysia/Nitya yang hanya ditargetkan perunggu malah memberi kejutan dengan meraih emas.
"Namun, perkiraan kami memang meleset di ganda campuran. Tontowi/Liliyana yang diperkirakan bisa dapat emas, belum berhasil di final. Justru Greysia/Nitya yang awalnya ditargetkan perunggu, tampil luar biasa dan merebut medali emas," katanya.
Namun begitu, meski berhasil memenuhi target perolehan medali, sayangnya nomor beregu putra dan putri belum mencatatkan hasil yang maksimal. Tim putra Indonesia harus dihentikan Taiwan di babak perempatfinal, demikian juga tim putri yang harus terhenti pula di perempatfinal setelah dikalahkan Jepang. [Antara]
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
7 Sepatu yang Nyaman untuk Olahraga Badminton, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
9 Rekomendasi Raket Badminton untuk Pemula, Harga Mulai dari Rp 300 Ribuan hingga Jutaan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara