Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditengarai telah menculik 500 perempuan dari kelompok minoritas di Irak untuk dijadikan ‘hadiah’ kepada anggotanya. Selain itu, perempuan-perempuan tersebut juga dijual untuk dijadikan sebagai budak seks.
500 perempuan yang diculik itu diyakini berasal dari suku Yezidi dan juga komunitas Kristen di Irak. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), perempuan tersebut dijual di sebuah pasar di Mosul, Irak dan Raqqa di Suriah.
“Perempuan dan remaja perempuan dibawa dengan tanda harga sehingga memudahkan pembeli untuk memilih dan melakukan negosiasi. Pembeli kebanyakan remaja dari komunitas lokal,” demikian laporan tersebut.
Laporan itu juga menulis, perempuan itu dijual kepada remaja dari komunitas lokal sebagai upaya agar mereka mau bergabung dengan ISIS. Perempuan yang tidak dijual biasanya dijadikan ‘hadiah’ kepada para pejuanga ISIS. Nasib mereka juga tidak lebih buruk dibandingkan perempuan yang dijual. Mereka kerap menerima kekerasan fisik dan tidak jarang dibunuh. (Bloomberg)
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita