Suara.com - Liberia berencana memperkarakan seorang penumpang pesawat yang membawa penyakit Ebola ke tanah Amerika Serikat (AS). Saat melewati pemeriksaan bandara, si penumpang berbohong dan mengaku tidak pernah bersinggungan dengan orang lain yang terinfeksi Ebola.
Penumpang tersebut bernama Thomas Eric Duncan. Sebelum meninggalkan Liberia menuju Dallas, AS pada 19 September silam, Thomas mengisi sebuah formulir berisi pertanyaan terkait kesehatan dan aktivitasnya. Atas semua pertanyaan itu, Duncan menjawab "tidak", termasuk terhadap pertanyaan soal apakah dirinya pernah merawat pasien Ebola atau bersinggungan dengan jenazah orang yang meninggal akibat Ebola.
"Kami berharap orang-orang melakukan hal-hal terhormat," kata Binyah Kesselly, kepala dewan direksi Otoritas Bandara Liberia di Monrovia. Badan tersebut telah mendapat izin dari Kementerian Kehakiman untuk memperkarakan kasus tersebut.
Para tetangga Duncan menduga, lelaki itu terinfeksi Ebola setelah membantu menggotong seorang tetangga yang hamil dan terjangkit Ebola masuk ke dalam taksi.
Sementara itu di Texas, AS, pemerintah telah mengontak 80 orang yang diduga terlibat kontak dengan Duncan. Sejauh ini, memang belum ada satupun yang mengalami gejala sakit. Kendati demikian, dinas kesehatan telah memberikan informasi kepada mereka tentang Ebola. Mereka diminta segera menghubungi pihak medis jika merasa sakit.
Sebanyak 80 orang itu juga akan diawasi selama tiga pekan sejak terlibat kontak, apakah mereka mendatangi layanan medis.
Gejala Ebola meliputi demam, nyeri otot, muntah-muntah dan pendarahan. Gejala tersebut bisa muncul dalam kurun waktu 21 hari setelah terpapar virus mematikan tersebut. Penyakit itu tak terdeteksi sampai gejalanya muncul. Penyakit itu hanya bisa tersebar lewat kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.
Di antara 80 orang itu, ada beberapa yang berusia 12 hingga 18 tahun. Beberapa lainnya adalah tiga personel ambulans yang membawa Duncan ke rumah sakit. Sejumlah anak sekolah juga termasuk dalam kelompok yang diawasi. (ABC7)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram