Suara.com - Ada yang berbeda pada perayaan Idul Adha di di Kecamatan Batuda'a, Kabupaten Gorontalo. Salah seorang warga non-muslim turut menyumbangkan hewan kurban saat lebaran Idul Adha.
"Ada seekor sapi dari warga nonmuslim yang tinggal di Kota Gorontalo, setiap tahun dia biasa menyumbangkan seekor sapi untuk warga di sini," ujar Ketua Takmirul Masjid An Nur Nikson Dijailank di Desa Ilohungayo, Minggu (5/10/2014).
Meski warga setempat tidak mengenal secara langsung penyumbang ternak kurban itu, namun sumbangan sapi tersebut sudah dilakukan sejak lima tahun belakangan.
"Kami bahkan jarang bertemu dengannya, karena yang datang membawa sumbangan adalah pegawainya yang kebetulan warga desa ini," ungkapnya.
Dengan adanya sumbangan itu, kata dia, jumlah sapi yang disembelih oleh kelompok warga tersebut menjadi dua ekor.
"Kami senang ada yang menyumbangkan seekor sapi sehingga jumlah warga yang kebagian daging juga lebih banyak," ujar salah seorang warga.
Sementara itu, sebagian pedagang masih menjual sapi di beberapa titik di Kota Gorontalo.
"Biasanya meski sudah masuk lebaran Idul Adha para pembeli tetap datang, makanya kami memilih untuk terus berjualan," kata salah seorang pedagang sapi di Kecamatan Sipatana, Rahi.
Ia mematok harga sapi mulai dari Rp7 juta hingga Rp15 juta per ekor, sesuai dengan bobot tubuh hewan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?