Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyatakan belum mengetahui motif pembunuhan Mayang Prasetyo yang dilakukan kekasihnya, Marcus Volke.
"Tim kami belum mendapat info apapun tentang motif pembunuhan itu dari kepolisian Australia. Sebabnya, pelaku didapati tewas bunuh diri tak lama setelah memutilasi Mayang," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tatang Budie Utama Razak di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).
Namun ia menceritakan, berdasarkan keterangan tetangga korban di Australia, dua hari sebelum kejadian tersebut terjadi pertengkaran antara Mayang dengan Marcus, suaminya.
Ia menjelaskan, Kemenlu RI kali pertama mendapat kabar tersebut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra.
Sebelumnya, Mayang Prasetyo menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Marcus Volke. Peristiwa pembunuhan ini sempat menggemparkan warga Australia karena pelaku memutilasi lalu merebus korban.
Marcus Marcus Volke sempat ditangkap polisi namun melarikan diri. Tak lama berselang, Volke kemudian bunuh diri sekitar 100 meter dari tempat kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP