Suara.com - Satu dari dua akun Facebook yang dimiliki oleh Marcus Peter Volke, tersangka pelaku mutilasi Mayang Prasetyo, transgender asal Provinsi Lampung di Brisbane, Australia, mengungkap sedikit banyak kepribadian lelaki asal Ballarat, Victoria, Australia itu.
Dilihat dari postingan Marcus di laman Facebooknya, terungkap bahwa Marcus adalah seorang yang lantang menentang kekerasan terhadap perempuan. Tampak pula bahwa Marcus adalah aktivis yang menentang aksi kekerasan terhadap hewan.
Kurang dari sebulan sebelum dirinya memutilasi Mayang, ia mengunggah sebuah tautan berita tentang seorang lelaki yang dikeroyok karena membela kaum perempuan.
Pada bulan Juni lalu, Marcus juga mengungkap kemarahannya ketika dua orang perempuan India digantung oleh sekelompok lelaki yang memperkosa mereka beramai-ramai.
Lelaki yang merebus Mayang setelah memutilasinya tersebut juga secara rutin mengunggah petisi online yang berisi seruan agar Israel menghentikan pendudukannya di tanah Palestina, dan menyudahi kekerasan di Gaza.
Sebelumnya diberitakan, Marcus memutilasi dan memasak Mayang Prasetyo alias Febri, warga negara Indonesia yang merupakan kekasihnya sendiri. Kepolisian Australia mengungkap kasus pembunuhan ini setelah menerima laporan dari penghuni apartemen di Teneriffe, Brisbane, Australia tentang adanya bau busuk.
Polisi kemudian menggeledah salah satu ruangan di apartemen tersebut yang diduga menjadi asal dari bau busuk tersebut. Ketika menggeledah itulah polisi menemukan potongan tubuh manusia. Saat akan ditangkap polisi, pelaku melarikan diri kemudian bunuh diri di dekat sebuah tong sampah yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP.
Berdasarkan penelusuran The Courier-Mail, Mayang Prasetyo berasal dari Lampung. Saat dihubungi, Nining Sukarni, ibunda Mayang, mengaku nama asli Mayang adalah Febri. Kata Nining, Mayang menjadi tulang punggung keluarga dan menyekolahkan dua adik perempuannya yang berusia 18 dan 15 tahun. (Brisbane Times)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti