Suara.com - Ibunda Mayang Prasetyo, Nining Sukarni, menyatakan pelaku pembunuhan anaknya pernah berkunjung ke rumahnya di Bandarlampung saat hari raya Idul Adha tahun 2013, lalu.
“Lebaran Idul Adha tahun lalu, dia menginap di sini (kediaman orang tua Mayang) selama seminggu,” ujar Nining saat dihubungi suara.com, Selasa (7/10/2014).
Nining juga menjelaskan, selama satu minggu tinggal di rumahnya, pelaku pembunuhan Mayang yang diketahui bernama Marcus Volke terlihat baik dan pendiam.
“Pas tinggal di sini dia pendiam orangnya. Saya sampai sekarang juga belum percaya peristiwa itu,” tegas Nining.
Menurut Nining, perilaku Marcus selama berada di rumahnya terlihat baik, terutama kepada kedua adik Mayang. Nining juga menyatakan jika Marcus gemar menyantap jengkol.
“Saya ngobrol seadanya aja karena nggak bisa bahasa Inggris. Dia juga baik sama dua adiknya Mayang. Dia di sini mau makan apa saja, Jengkol juga dimakan,” tambah Nining.
Marcus Volke merupakan pelaku pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap Mayang Prasetyo di Brisbane, Australia. Peristiwa pembunuhan ini sempat menggemparkan warga Australia karena pelaku memutilasi lalu merebus jasad korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan