Suara.com - Setelah bergabung dengan paket pimpinan MPR yang akan diajukan Koalisi Indonesia Hebat, anggota Koalisi Merah Putih langsung menemui Fraksi PPP DPR, Selasa (7/10/2014).
"Kami ini hanya konsultasi dan nanti pembicaraan kami akan dibicarakan dengan Koalisi Merah Putih," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham usai datang ke ruang Fraksi PPP, lantai 15, gedung Nusantara 1, DPR, Senayan, Jakarta.
Idrus membantah menemui Fraksi PPP untuk membicarakan jatah PPP agar tidak keluar dari Koalisi Merah Putih.
"Belum-belum (ada apa yang diminta PPP) masih akan disiapkan apa yang diminta, belum nanti malam akan dibicarakan. Kami tidak bicarakan harapan-harapan yang diinginkan PPP tadi, kita bicara tentang komitmen-komitmen tentang koalisi kebangsaan ke depan," ujar Idrus.
Selain Idrus Marham, yang hadir di ruang Fraksi PPP, antara lain Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Setya dan Fadli kompak bungkam kepada wartawan.
Paket pimpinan yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat terdiri dari perwakilan PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, PPP, dan kelompok DPD. Partai Hanura mengalah untuk memberi kesempatan kepada PPP yang mendapat jatah kursi wakil ketua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional