Suara.com - Peraih medali emas cabang olahraga bulutangkis Asian Games Incheon 2014, yaitu pasangan ganda putra dan putri, tetap diikutsertakan di kejuaraan Denmark Terbuka, pada 14-19 Oktober 2014 ini, meski mereka dinilai telah mencapai penampilan puncak tahun ini.
"Ini sudah menjadi agenda Pengurus Besar (PP PBSI). Jadi, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tetap dikirim ke Denmark Terbuka," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, di Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Rexy mengemukakan, PBSI tidak menargetkan medali kepada pasangan ganda ini, lantaran memahami kondisi fisik dan mental mereka pasca tampil all out di Asian Games lalu. Para atlet itu memang butuh waktu untuk mengembalikan kebugaran, sementara ajang Denmark Terbuka hanya berselisih sekitar dua pekan dari Asian Games yang berakhir 4 Oktober lalu.
"Yang jelas, persiapan kurang. PBSI merasa mereka tidak perlu diberikan target. Yang penting mereka berlaga di Denmark Terbuka," tutur peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu pula.
Seperti diketahui, pasangan Greysia/Nitya sukses menyumbang medali emas di Asian Games 2014, setelah mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan skor 21-15 dan 21-9 di final nomor perorangan. Sementara pasangan ganda putra Hendra/Ahsan mengalahkan tim tuan rumah, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-17.
Terkait hasil tersebut, Rexy menyatakan bahwa keberhasilan Greysia/Nitya khususnya memang patut diapresiasi, karena sejak awal mereka tidak pernah diprediksi bakal meraih medali emas.
"Kelebihannya, karena Greysia/Nitya berlatih secara berkesinambungan selama bertahun-tahun, secara konsisten mengikuti berbagai kejuaraan terbuka. Saya sejak awal memang melihat ada peluang," ujar Rexy. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas