Suara.com - Wakil MPR yang baru saja dilantik Oesman Sapta Odang mengatakan proses Rapat Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR sudah berjalan baik.
Meski begitu, Oesman tidak menutup mata bila ada anggota DPD yang memiliki perbedaan pandangan dalam rapat tersebut. Apalagi, banyak anggota DPD yang berlatar belakang sebagai pengurus atau kader partai politik.
"Memang sulit untuk menjaganya, karena banyak yang pernah di partai. Tapi prosesnya sudah bagus, dan tidak perlu kecewa," kata Oesman usai pelantikan Pimpinan MPR, Rabu (8/10/2014).
Lebih lanjut Oesman mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan sanksi agar suara anggota DPD tidak lagi terbelah.
Sanksi, kata Oesman, dapat menjaga soliditas DPD, sehingga kesepakatan dalam pengambilan keputusan tidak berubah.
"Lain kali pakai sanksi. Sekarang kan enggak mungkin, saya masih baru. Ke depan bikin sanksi," ujarnya.
Seperti diketahui, Oesman merupakan calon tunggal pimpinan MPR dari unsur DPD. Namanya masuk ke dalam dua paket pimpinan MPR yang diajukan dua kubu, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Dalam paket KIH, Oesman dicalonkan sebagai Ketua MPR, sedangkan dalam paket yang diajukan KMP, dia dicalonkan sebagai Wakil Ketua MPR.
Berdasarkan hasil voting, paket Koalisi Merah Putih mendapatkan 347 suara. Sedangkan, paket yang diusung KIH mendapat 330 suara. Serta, satu orang abstain.
Dengan begitu, berikut adalah pimpinan MPR yang sah:
1. Ketua MPR dari Fraksi PAN Zulkifli Hasan
2. Wakil Ketua dari Fraksi Golkar Mahyudin
3. Wakil Ketua dari Fraksi Demokrat EE Mangindaan
4. Wakil Ketua dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid 5. Dan, Wakil Ketua Dari perwakilan DPD, Osman Sapta
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional