Suara.com - Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) akan menentukan posisinya di Koalisi Merah Putih (KMP) atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) setelah 23 Oktober. Penentuan itu dilatarbelakangi PPP yang merasa dianaktirikan karena saat pemilihan pimpinan MPR tidak mendapat jatah.
"Tergantung setelah tanggal 23 Oktober. Kalau Pak Suryadharma Ali menggelar Muktamar, maka tidak mungkin menjadi ketua umum lagi. Nah itu akan banyak ditentukan oleh ketua umum baru," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Syaifullah Tamliha, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat (11/10/2014).
Menurutnya, saat ini PPP belum bisa ditentukan, meskipun ada tawaran dari KIH. Namun ia menegaskan, Suryadharma Ali tidak mungkin menjadi ketua umum lagi karena sudah menjabat selama dua periode.
"Terlepas sah atau tidak Muktamar itu, bagaimanapun Suryadharma Ali pasti akan lengser," tambahnya.
Sedangkan mengenai kisruh internal partai, Tamliha mengatakan bahwa sesepuh PPP, KH Maimun Zubair, telah berpesan agar dapat memutuskan sesuatu dengan benar dan tenang sehingga dapat menghasilkan putusan yang jernih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini