Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan melarang kadernya masuk ke kabinet Jokowi-JK. Ketua DPP PPP, Arwani Thowafi mengatakan, Presiden mempunyai hak prerogatif untuk menentukan dan memilih menteri.
Karena itu, kata dia, PPP akan merasa terhormat apabila ada salah satu kader parpol yang dipercaya masuk ke kabinet Jokowi-JK. Menurut dia, apabila ada kader PPP yang masuk ke kabinet maka hal itu tidak akan mengubah posisi partai yang tetap menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih.
“Politik itu kan dinamis. Kalau memang ada kader PPP yang dijadikan menteri, maka kami tidak akan melarang. Itu kan hak prerogatif Presiden. Karena masih menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih, PPP tidak akan mengajukan nama calon menteri ke Jokowi,” katanya kepada suara.com, Sabtu (11/10/2014).
Arwani menambahkan, PPP belum memutuskan apakah kan bergabung dengan pemerintahan atau tetap di Koalisi Merah Putih. Sikap politik PPP akan ditentukan oleh Mahkamah partai dan disampaikan di Mukernas.
Saat ini, kader PPP yang menjadi menteri adalah Lukman Hakim Saifuddin yaitu sebagai Menteri Agama. Lukman menggantikan posisi Suryadharma Ali (Ketum PPP) yang mundur setelah dijadikan tersangka oleh KPK. Lukman diyakini akan kembali dipercaya Jokowi-JK untuk menjabat Menteri Agama selama lima tahun ke depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini