Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan akan menyinggung soal tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 saat dirinya bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di acara konferensi tingkat tinggi negara-negara G-20 di Brisbane, Australia.
Dari 298 penumpang dan kru di atas pesawat nahas itu, sebanyak 28 orang adalah warga negara Australia. Sejauh ini belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu. Dugaan sementara, pesawat itu ditembak jatuh oleh pasukan separatis pro-Rusia dengan rudal darat ke udara pemberian Rusia.
Menyusul rencana kedatangan Putin, muncul banyak desakan kepada pemerintah untuk melarang presiden Rusia itu untuk hadir di Brisbane bulan depan.
Abbott, sosok yang keras mengkritik Rusia terkait insiden tersebut mengatakan, bukan wewenang Australia untuk melarang Putin untuk datang. Kendati begitu, Abbott berjanji akan menyinggung Putin soal hal itu.
"Dengar, saya akan berhadapan dengan Putin - saya pasti akan," kata Abbott.
"Saya akan mengatakan kepada tuan Putin (bahwa) warga Australia telah terbunuh dan mereka dibunuh oleh pemberontak yang dibekingi Rusia menggunakan peralatan yang dipasok Rusia," kata Abbott.
Pesawat MAS MH17 jatuh pada 17 Juli lalu di Ukraina bagian timur. Semua penumpang dan kru tewas dalam tragedi tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan