Suara.com - Sebanyak 251 korban meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 sudah berhasil diidentifikasi.
Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di depan parlemen Australia hari Selasa(30/9/2014). Bishop menerangkan, 251 dari 298 korban tragedi MH17 sudah berhasil dikenali identitasnya.
Selain itu, Bishop juga menegaskan bahwa Australia telah mempersiapkan segala bantuan yang diperlukan untuk keluarga dan kerabat korban MH17.
"Menemukan orang-orang yang bertanggung jawab dalam tragedi ini memang suatu tantangan bagi kami, namun kami bertekad untuk melakukan apapun yang kami mampu untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarga MH17," kata Bishop.
Kementerian Luar Negeri Australia juga telah menandatangani kesepakatan dengan Kerajaan Belanda yang isinya memperbolehkan pihak berwajib Australia untuk bekerja sama di negeri Kincir Angin tersebut.
Dengan kesepakatan tersebut, personel Departemen Pertahanan dan Polisi Federal Australia yang bekerja di Belanda mendapat jaminan hak dan perlindungan.
"Kesepakatan ini mengatur bahwa personel Australia yang dikirim ke Belanda tetap berada di bawah kendali pemerintah Australia dan jika ada sanksi administrasi atau terkait kedisiplinan akan diurus oleh Australia, bukan Belanda," jelas Bishop.
Pesawat MAS MH17 jatuh di Grabovo, Donetsk, Ukraina pada 17 Juli silam. Penumpang dan kru yang seluruhnya berjumlah 298 tidak ada yang selamat. Diduga, pesawat jatuh akibat ditembak rudal. Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?