Suara.com - Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengharapkan agar buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK kelas XI semester 1 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang memuat materi "Gaya Pacaran yang Sehat", segera direvisi.
"Buku dengan muatan seperti itu tidak memiliki perspektif pendidikan. Tidak ada sensitivitas pendidikannya," ungkap Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh, di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Menurut Asrorun, buku materi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) itu seharusnya fokus kepada hal-hal dan topik ajar yang sesuai saja.
"Buku hadir untuk kepentingan bahan ajar dalam pendidikan. (Sementara) Secara sosiologis, topik tentang pacaran tidak berkesuaian dengan hal (menyangkut) jasmani dan kesehatan," katanya.
Menurut Asrorun pula, materi semacam itu bukanlah bagian dari terminologi pendidikan. Materi itu juga sekaligus dinilai tidak mencerminkan semangat pendidikan dan kebudayaan.
Dikatakan Asrorun lagi, materi "Gaya Pacaran yang Sehat" justru mereduksi semangat pendidikan itu sendiri, karena dianggap tidak berisikan materi edukatif.
"Lebih baik mengajarkan tentang pergaulan dan pertemanan yang sehat. Hal itu jauh lebih subtansial dengan pendidikan," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Mengapa Kita Perlu Sadar Politik dan Hak-Hak Dasar Warga Negara Sejak Dini?
-
Adu Pendidikan Uya Kuya Vs Eko Patrio: Gaya Komunikasinya Tuai Kritikan
-
Lulusan SMA Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela Dikritik Pedas! Ini Fakta Sebenarnya
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD