Suara.com - Sebuah masjid di Aqraba, Tepi Barat, jadi sasaran aksi pembakaran. Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab, namun nama "price tag", sebuah kelompok Israel radikal tertulis di tembok luar masjid.
Sejumlah warga di Aqraba kepada Reuters mengaku melihat kepulan asap keluar dari gedung masjid sebelum senja. Mereka pun beramai-ramai memadamkan api.
Beruntung, kebakaran berhasil dipadamkan. Api menghanguskan karpet dan membuat beberapa bagian tembok menjadi hitam.
"Jika kami tidak bergegas memadamkan api tentu seluruh gedung akan habis dilalap api," kata Maher Fares seorang warga setempat.
Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina dari kota Nablus menduga, aksi pembakaran dilakukan oleh para pemukim Yahudi. Mereka tinggal di Itamar, sebuah permukiman Yahudi yang berjarak 4 kilometer dari Aqraba.
"Mereka memecahkan jendela dan melemparkan bom molotov ke dalam masjid sehingga membuat karpet terbakar," kata Daghlas.
Menurut laporan kamerawan Reuters, sebuah tulisan berbunyi "price tag" terlihat di bagian luar masjid. Kelompok "price tag" telah melakukan sejumlah serangan terhadap warga Palestina, warga Arab di Israel, juga properti gereja di Tepi Barat dan di Israel sejak tahun 2008. Aksi itu dilakukan sebagai respon mereka atas penolakan terhadap pembangunan permukiman Yahudi. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre