Suara.com - Kepolisian Swiss menemukan seorang lelaki asal Albania tewas akibat baku tembak di dalam sebuah masjid di Saint Gallen, Swiss, dan menangkap seorang lainnya.
Seperti dilansir dari Reuters, Juru Bicara kepolisian setempat menyita satu senjata genggam setelah mendatangi lokasi dan menerima laporan penembakan itu dari telepon warga.
Pelakunya seorang pria Albania berusia 51 tahun mengaku menembak korban.
Korban, juga berusia 51 tahun adalah seorang warga Swiss keturunan Albania.
"Mayat korban ditemukan di ruang sholat masjid itu,” kata juru bicara polisi.
Polisi belum mau berkomentar soal motif penembakan dan masih mencari penyebabnya.
Seorang mantan imam masjid itu, Fehim Dragusha mengungkapkan, penembakan itu ada kaitannya dengan pertengkaran lama antara dua keluarga.
"itu adalah konflik pribadi antara dua keluarga, yang mungkin dapat segera diselesaikan," kata Dragusha, yang menjadi imam masjid El-Hidaje selama tiga tahun.
Sekitar 400.000 warga Muslim tinggal di Swiss sekitar lima persen dari penduduk negara itu. Kecemasan menyangkut imigrasi umumnya muncul dalam tahun-tahun belakangan ini di mana para warga asing mencapai seperempat dari delapan juta jiwa penduduk Swiss. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti