Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan Hasan Husairi Lubis menyatakan bahwa persiapan Muktamar VIII PPP di Empire Palace Hotel, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/10/2014), sudah 100 persen selesai.
Muktamar yang diselenggarakan di tengah perpecahan dalam organisasi ini akan berlangsung sampai Sabtu (18/10/2014).
Hasan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan konfirmasi terakhir, semalam, Presiden terpilih Joko Widodo bersedia menghadiri acara pembukaan muktamar. "Sedangkan kalau Pak Jusuf Kalla belum tahu," kata Hasan kepada suara.com.
Agenda muktamar hari ini adalah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno di malam harinya.
Ditanya apakah Jokowi nanti akan memberikan pernyataan di acara pembukaan, Hasan mengatakan belum tahu persis karena posisi Jokowi adalah sebagai tamu undangan.
Hasan berharap muktamar yang dihadiri oleh para muktamirin dari berbagai daerah di Tanah Air ini berjalan sukses, kemudian pembentukan AD/ART beserta perubahannya dapat ditetapkan.
"Juga arah perjuangan partai bisa disusun, rekomendasi politik bisa dikeluarkan untuk pembangunan lima tahun ke depan," kata Hasan.
Dan yang utama adalah dapat menetapkan Ketua Umum PPP yang baru untuk masa bakti 2014-2019.
Muktamar VIII PPP di Surabaya diselenggarakan di saat situasi internal partai tidak menyatu. Muktamar kubu Romahurmuziy ini sebelumnya dipersoalkan oleh kubu Suryadharma Ali yang menganggap ilegal. Bahkan, Suryadharma sempat akan menggelar muktamar pada 23-26 Oktober 2016, namun dievaluasi lantaran Mahkamah Partai meminta kedua kelompok islah dulu sebelum melaksanakan muktamar.
Tapi, kubu Romahurmuziy tetap melaksanakan muktamar dan menyatakan acara ini sah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka