Suara.com - Seorang dokter anestesi perempuan asal Belgia, Helga Wauters mengaku minum vodka sebelum membantu proses operasi Caesar. Dalam operasi yang berlangsung bulan lalu di Prancis tersebut, pasien meninggal dunia.
Pengakuan tersebut disampaikan dokter berusia 45 tahun itu di pengadilan. Dia sudah lebih dulu ditahan dengan dakwaan melakukan pembunuhan dengan sengaja yang membuat pasien meninggal. Persidangan kasus ini digelar di kota Pau, Prancis.
“Pada malam sebelum insiden itu terjadi, saya minum 500 ml vodka yang dicampur dengan air putih. Saya tidak mabuk, saya masih 70 persen dari kapasitas saya. Saya perlu vodka agar saya tidak gemetar,” katanya.
Pada 26 September lalu, Wauters diminta untuk bertugas ketika seorang perempuan berusia 28 tahun akan melahirkan di kota Orthez, dekat Pau. Helga mengatakan, dia sempat memberi pasien suntikan sebelum kemusian meminum vodka. Namun, proses persalinan tidak berjalan sesuai rencana. Perempuan itu harus menjalani operasi Caesar untuk menyelamatkan nyawanya.
Rumah sakit itu kemudian memanggil tim medis untuk melakukan operasi Caesar. Ketika tiba di rumah sakit, tim medis itu mencium bau alkohol. Selain itu, Helga juga berlaku aneh selama proses operasi Caesar. Dia sempat salah memasukkan tabung ke kerongkongan pasien.
Pasien ternyata sudah mengalami gagal jantung dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Pau. Empat hari kemudian, pasien meninggal dunia namun bayinya berhasil selamat. Ketika diperiksa polisi, Hagel terbukti mengonsumi alkohol.
Kandungan alkohol di darahnya 2,4v gram per liter atau hampir lima kali dari batas normal yang diperbolehkan. Hagel mengaku mengalami masalah dengan alkohol yang sudah akut. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
-
Penumpang Pesawat Mengamuk di Ketinggian 33.000 Kaki, Acungkan Pisau dan Minta Vodka
-
Intip Pemusnahan 162.708 Miras dan 12 Juta Rokok Ilegal
-
Datang ke Showroom Sambil Teler, Motif Sopir Xpander Tabrak Porsche 911 GT3 RS Masih Misterius
-
Imbas Mabuk Vodka hingga 'Cium' Porsche Miliaran Rupiah, Sopir Xpander Berakhir Masuk Bui
-
Seruduk Porsche Seharga Rp 8,9 Miliar di Showroom, Sopir Xpander Ngaku Mabuk Vodka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang