Suara.com - Sebuah penerbangan komersial menuju Sochi, Rusia, berubah menjadi momen menegangkan ketika seorang penumpang berusia 63 tahun mengamuk di dalam kabin dan mengancam awak serta penumpang lain dengan sebilah pisau. Insiden ini terjadi di ketinggian 33.000 kaki saat pesawat Boeing 737 milik Ikar Airlines melintas di atas Laut Kaspia.
Penumpang yang diidentifikasi sebagai Lev K, tiba-tiba berdiri dari kursinya di kelas ekonomi dan menuntut agar diberikan kursi di dekat jendela, serta meminta pasokan anggur dan vodka. Dengan pisau di tangannya, pria tersebut mengancam siapa pun yang mencoba menghentikannya, menyebabkan kepanikan di dalam kabin. Sejumlah penumpang segera berpindah dari kursi mereka untuk menghindari konfrontasi langsung dengan pelaku.
Seorang awak kabin pria berusaha menenangkannya, sementara seorang pramugari perempuan tampak ketakutan menyaksikan insiden tersebut. Dalam situasi yang semakin berbahaya, pria itu bahkan menikamkan pisaunya ke rak bagasi di atas kepala, memperlihatkan ancamannya secara nyata. Beberapa penumpang pria bersiap untuk melumpuhkan pelaku, namun awak kabin meminta mereka menahan diri demi menghindari pertumpahan darah di dalam pesawat.
Dalam upaya negosiasi, awak kabin pria menawarkan untuk memberikan anggur jika pelaku menyerahkan pisaunya. Namun, Lev K dengan tegas menolak tawaran tersebut dan tetap bersikeras mendapatkan alkoholnya. “Beri aku anggur,” pintanya dengan nada mengancam. “Tapi kalau aku memberimu anggur, kamu harus menyerahkan pisaumu,” jawab awak kabin, yang segera ditolak oleh pelaku. “Kenapa tidak?” tanya awak kabin lagi, namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Meski menimbulkan ketegangan tinggi, pelaku menegaskan bahwa dia tidak berniat membajak pesawat. “Kita semua akan terbang, kita semua akan mendarat,” katanya, sebelum kembali menuntut vodka atau anggur. Awak kabin terus berusaha meredam situasi dengan menenangkannya dan berjanji akan membawa minuman yang diminta.
Kapten pesawat sempat mempertimbangkan pendaratan darurat, tetapi akhirnya memutuskan untuk melanjutkan penerbangan ke Sochi. Setibanya di bandara tujuan, petugas keamanan Rusia segera menangkap Lev K dan membawanya ke dalam tahanan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, masih belum jelas bagaimana pelaku bisa melewati sistem keamanan bandara di Nizhny Novgorod dengan membawa senjata tajam ke dalam pesawat. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap kelalaian yang memungkinkan insiden ini terjadi.
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun Selamatkan Adik dari Kecelakaan Pesawat Hingga Terkena Serpihan Logam di Kepala
-
Calon Dirtek Timnas Indonesia Simon Tahamata Lolos dari Kecelakaan Pesawat
-
Kebakaran Pesawat Air Busan: Penyelidikan Fokus pada Kompartemen Bagasi Kabin
-
Nyaris Maut, Pengunjung Restoran Tertimpa Puing Pesawat Jatuh di Philadelphia
-
Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington, Perbedaan Data Ketinggian Jadi Fokus Penyelidikan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan