Suara.com - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott dijadwalkan hadir dalam sidang paripurna pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) yang akan digelar di gedung DPR/MPR pada hari Senin, 20 Oktober mendatang. Namun, seperti dilansir Sidney Morning Herald, PM Abbott belum menerima undangan resmi untuk datang ke acara tersebut.
Kabag pemberitaan dan hubungan antar lembaga Setjen MPR, Agus Subagyo, kepada Sidney Morning Herald mengatakan bahwa belum ada undangan yang disampaikan kepada para pemimpin negara tersebut. Sebaliknya, menurut Agus, mereka datang atas inisiatif mereka sendiri.
"Belum, mereka datang atas inisiatif mereka sendiri. Demikian yang disampaikan oleh kedutaan-kedutaan besar mereka," kata Agus.
Nama Tony Abbott ada di dalam susunan acara pelantikan bersama Wakil PM Thailand Tanasak Patimapragorn, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Haiti Minister Laurent Lamothe, PM Malaysia Najib Tun Razak dan istri, Gubernur Jenderal Papua Nugini Michael Ogjio, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, serta Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah. Menteri Luar Negeri John Kerry, utusan khusus Jepang Yasuo Fukuda, Menteri Luar Negeri Kanada dan Selandia Baru juga akan hadir. (smh)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU