Julaikah Noor Aini, istri Robert Kevin Ellis, lelaki yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, hari Selasa (21/10/2014), akhirnya mengaku sebagai dalang pembunuhan sang suami. Kepada polisi, Julaikah mengaku menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Robert lantaran kesal sang suami sering berselingkuh.
Polisi telah menangkap salah satu pembunuh suruhan Julaikah. Sementara itu, tiga orang lainnya masih diburu.
"Kami telah menetapkan si istri (Julaikah) sebagai tersangka. Kami juga telah menangkap salah satu pembunuh dan kami masih mengejar tiga lainnya," kata Kapolres Badung Ajun Komisaris Besar Komang Suartana seperti dikutip Mirror.
Menurut Komang, satu algojo sewaan ditangkap di Padang Bai, Bali bagian timur. Komang menuturkan, tersangka merasa sakit hati pada korbannya.
"Motifnya karena si istri merasa sakit hati pada korban. Karena berbagai hal. Ia mengaku bahwa suaminya sering berselingkuh. Kami menduga ia membayar para algojo untuk membunuh suaminya," lanjut Komang.
Sebelumnya diberitakan, Robert berkewarganegaraan Australia, namun dari paspor yang didapat polisi, lelaki berusia 60 tahun itu adalah warga negara Inggris. Hanya saja, ia pernah selama lebih dari 10 tahun bermukim di Australia sebelum akhirnya tinggal di sebuah kompleks villa di Sanur bersama istrinya.
Robert ditemukan dalam keadaan leher tergorok dan kaki dan tangan terikat di sebuah sawah di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, hari Selasa (21/10/2014) sekitar pukul 08.00 WITA. Mayat Robert ditemukan terbungkus plastik dan tertutup kain seprai. Polisi juga menemukan sebuah keset dan telepon genggam di sekitar TKP.
Menurut Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit, jenazah Robert diperkirakan sudah meninggal selama sekitar 18 hingga 24 jam sebelum ditemukan.
Ida Bagus mengungkap, leher lelaki berambut pirang dengan tinggi badan 165 cm, dan bobot 103 kilogram itu digorok tiga kali. Satu dari ketiga luka tersebut berakibat fatal. Sejumlah luka memar juga terlihat di sekitar kepalanya. Sebuah bekas luka bedah juga ditemukan di perut bagian kanan lelaki yang akrab disapa Mister Bob itu. (Mirror)
Berita Terkait
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan