Peneliti ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy mengatakan pemerintahan Jokowi dapat meniru Amerika Serikat dalam membangun perekonomian yakni dengan menghidupkan industri hulu dan hilir.
"Presiden Amerika Serikat Obama berupaya menghidupkan industri hulu dan hilir negaranya, tetapi kita tidak berupaya seperti itu," kata Noorsy dalam diskusi ekonomi politik bertajuk "Telaah Kritis Atas Substansi dan Implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia - Jepang (IJEPA)", di Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Noorsy memandang, pengembangan industri hulu dan hilir patut dilakukan agar tidak ada ketergantungan negara terhadap barang impor.
Contohnya, dalam program poros maritim yang digadang-gadang pemerintahan Jokowi, yang membutuhkan pelat baja sebagai bahan baku kapal laut. Indonesia dinilai belum memiliki kapasitas memenuhi ketersediaan pelat baja yang merupakan sektor hulu itu.
Di sisi lain, kata dia, selain mampu menghidupkan industri hulu serta hilir, Amerika Serikat juga tegas dalam menindak para pelaku korupsi.
Pemerintahan Jokowi diharapkan mampu mengubah wajah penegakan hukum di Indonesia yang saat ini dinilai jauh dari kata adil, dan sarat dengan kegiatan jual beli hukum. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!