Suara.com - Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diharapkan mampu membangun kepercayaan rakyat. Hal itu diungkapkan pengamat komunikasi politik dari Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Roni Tabroni.
"Kepemimpinan Jokowi-JK dan para menterinya diharapkan dapat memberikan contoh atau teladan, berkarater kuat sehingga mampu membangun kepercayaan rakyat," kata Roni juga dosen Universitas Islam Negeri Bandung di ibu kota HJawa Barat, Minggu (26/10/2014).
Ia mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tidak hanya diisi kalangan profesional, tetapi juga berkarakter kuat dalam mewujudkan bangsa yang hebat.
Menurut dia, persoalan bangsa Indonesia antara lain lemahnya karakter kebangsaan para pemimpin dan kalangan muda.
"Banyaknya kasus korupsi mencerminkan perilaku buruk para pemimpin. Mereka gagal memberikan contoh yang baik bagi para generasi penerusnya," kata Roni.
Ia berharap, pemimpin dan jajaran kabinet Jokowo-JK menjadi teladan seluruh rakyat Indonesia sehingga mampu menumbuhkan kecintaan rakyat atau generasi bangsa terhadap bangsa Indonesia.
Jika terbangun kecintaan rakyat terhadap Indonesia, menurut Roni, maka pemerintahan yang dipimpin Jokowi-JK akan berjalan baik.
"Dengan karakter yang kuat, diharapkan ke depan masyarakat khususnya anak muda tidak lagi apatis terhadap politik, sehingga berpartisipasi mengisi demokrasi ini dengan baik," katanya.
Selain itu, lanjut Roni, Jokowi-JK harus mampu mengharmoniskan kepentingan seluruh daerah Indonesia.
Kabinet yang dibentuk Jokowi-JK, kata Roni, harus mengakomodasi tokoh-tokoh terbaik mewakili setiap daerah dari Sabang sampai Merauke. Jangan sumber daya alam saja yang diambil pemerintah pusat, melainkan tokoh-tokoh terbaik dari daerah pun perlu diberi peran untuk membangun Indonesia, kata Roni. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!