Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik perilaku Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah menteri Kabinet Kerja yang merokok di lingkungan Istana usai diumumkan Presiden Joko Widodo. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, itu bukan contoh yang baik untuk masyarakat.
"Sebaiknya jangan memberi contoh yang kurang baik, merokok boleh saja, itu hak pribadi, tapi lebih bagus sembunyi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Apalagi, perilaku para menteri tersebut dilakukan di lingkungan Istana, kawasan larangan untuk merokok.
Menurut Fadli Zon perilaku menteri-menteri itu tidak mencerminkan jargon Revolusi Mental yang selalu disampaikan Presiden Jokowi.
"Mungkin itu termasuk salah satu yang harus di-Revolusi Mental," katanya.
Anggota Fraksi PPP DPR Okky Asokawati juga menyayangkan perilaku sejumlah menteri tersebut.
"Sangat menyayangkan sikap menteri Susi Pujiastuti serta menteri-menteri lainnya yang merokok secara vulgar di ruang publik, seperti area Istana Kepresidenan," kata Okky.
Okky menambahkan merokok bukan contoh Revolusi Mental yang bagus. Revolusi Mental adalah jargon Presiden Joko Widodo, yakni mengubah mental menjadi lebih baik.
"Yang dimaksud Revolusi Mental tentu dari sikap yang tidak baik menjadi baik. Jangan diplintir revolusi mental seolah menjungkirbalikkan logika publik menjadi sesuai selera dengan dalih urusan private," kata Okky.
Setelah ketahuan merokok, Menteri Susi yang merupakan pemilik maskapai Susi Air, mengaku dimarahi akibat perbuatannya. Bahkan, Menteri Ketenagakerjaan dari PKB, Hanif Dhakiri, sampai ditegur Paspampres. [Bagus Santosa]
Tag
Berita Terkait
-
Tanda-tanda Fisik Perokok Aktif yang Mudah Dikenali, Gigi Hitam dan Berisiko Kanker Mulut?
-
Indonesia Darurat Rokok, Bisakah Tobacco Harm Reduction Jadi Solusi?
-
Bahaya! Pestisida dan Rokok Sama-sama Berisiko Tinggi Picu Kanker hingga Leukemia, Ini Faktanya
-
Pemerintah Diminta Larang Penjualan Rokok Eceran Di Warung: Anak-anak Kini Jadi Incaran Industri
-
Gampang Dibeli, Murid SMP-SMA Bisa Habiskan Duit Jajan Rp 200 Ribu Seminggu Untuk Beli Rokok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah