Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan DPR akan memberi kesempatan kepada Kabinet Rakyat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bekerja dan membuktikan janji-janji selama ini. Tetapi kalau dalam perjalanan, ternyata melenceng dari haluan, DPR akan mengingatkan.
"Ekspektasi masyarakat sangat tinggi. Tetapi mungkin ekspektasi itu belum sesuai dengan harapan. Namun, kita harus memberikan kesempatan kepada pemerintah bapak Joko Widodo untuk memenuhi janji itu sesuai harapan. Tapi kalau ternyata ada yang melenceng, kita akan ingatkan. Itulah tugas DPR untuk mengawasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Terkait dengan kabar ada nama yang mendapatkan raport merah dari KPK, tetapi lolos ke kabinet, kata Fadli Zon, itu perlu dijelaskan kepada publik agar kelak tidak menimbulkan spekulasi.
"Ini sudah konsekuensi, ketika publik mengetahui ada yang raport merah, raport kuning. Sekarang publik akan bertanya siapa yang merah dan kuning. Ini harus dibuka. Tidak bisa kemudian KPK diam-diam saja dan masyarakat mencari tahu sendiri," katanya.
Fadli Zon juga mempertanyakan delapan nama yang terindikasi korupsi, tetapi selama ini tidak diusut oleh KPK. Delapan nama ini merupakan bagian dari 43 nama yang diserahkan Jokowi kepada KPK dan PPATK agar rekam jejak mereka ditelusuri.
"Kenapa kok selama ini tidak diusut dan tidak diverifikasi sejak awal siapa yang merah dan kuning. Dan, ini juga siapa yang mendapat raport merah dan kuning diberikan hak jawab. Siapa tahu gara-gara itu tidak jadi menteri, nah orang jadi menduga-duga," kata Fadli. [Bagus Santosa]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh