Suara.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman merupakan kementerian baru di Kabinet Kerja. Itu sebabnya, kementerian tersebut belum mempunyai anggaran secara mandiri.
Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, anggaran untuk kementerian tersebut dapat dibicarakan bila komisi dan alat kelengkapan DPR sudah terbentuk.
"Nanti kita akan bahas dengan komisi atau alat kelengkapan dewan yang terkait," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Namun, DPR belum dapat membahas anggaran Kementerian Kemaritiman karena komisi dan alat kelengkapan dewan belum terbentuk. Belum terbentuknya kementerian tersebut terjadi lantaran masih ada empat fraksi yang belum mau menyerahkan nama anggota.
Setelah semua alat kelengkapan dewan terbentuk, kata Fadli, DPR akan menyampaikan pertimbangan kepada pemerintah, termasuk soal kemitraan DPR dan pemerintah.
"Nanti akan kita bahas, mungkin ada yang berubah, mungkin terutama ada yang disatukan atau dipisahkan. Ini mungkin nanti yang akan jadi pembahasan kita. Pembidangannya mungkin akan ada penyesuaian," kata Fadli. [Bagus Santosa]
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid