Suara.com -
Jumlah jamaah haji reguler Indonesia yang sudah diberangkatkan ke Tanah Air hingga Selasa (28/10/2014) pukul 23.40 WIB sudah lebih dari 100.000 orang.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sejak jadwal kepulangan pada 9 Oktober, jumlah jamaah haji reguler yang diberangkatkan ke Indonesia sebanyak 109.054 orang dari 154.467 orang yang diberangkatkan, atau sudah mencapai 70,60 persen.
Dari jumlah yang diberangkatkan tersebut sebanyak 105.876 orang sudah tiba di Tanah Air dan 3.178 dalam perjalanan ke Indonesia. Lamanya perjalanan Arab Saudi ke Indonesia sekitar 9-10 jam perjalanan udara.
Saat ini sudah tidak ada lagi jamaah haji Indonesia yang berada di Makkah. Saat ini jamaah haji Indonesia adalah jamaah gelombang kedua yang kini berada di Madinah. Sementara jamaah haji gelombang pertama seluruhnya sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan ke Madinah dahulu baru ke Makkah, sementara jamaah gelombang kedua diberangkatkan ke Makkah dulu baru ke Madinah. Namun sebelum melaksanakan wukuf di Padang Arafah, seluruh jamaah haji berkumpul di Makkah.
Menurut jadwal, pemulangan terakhir jamaah haji gelombang kedua akan dilakukan pada 5 November dan tiba di Tanah Air 6 November. Sementara seluruh jamaah haji khusus atau dulu disebut ONH plus sudah tiba di Tanah Air pada Sabtu (25/10/2014). (Antara)
Berita Terkait
-
Vaksin Polio Jadi Syarat Wajib Calon Jamaah Haji, Ini Alasannya
-
Setelah Menunaikan Ibadah Haji, Jamaah Haji Mancanegara Mulai Pulang
-
Pesawat Saudi Airlines Angkut Jamaah Haji Kembali Dapat Ancaman Bom
-
Teror Bom di Pesawat Haji Indonesia, Polisi Intensif Hubungi FBI
-
BSI Kuasai 80 Persen Tabungan Jamaah Haji Indonesia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan