Suara.com - Serangan udara secara bertubi-tubi yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya tidak mampu menghadang masuknya ribuan pejuang asing ke Suriah. Laporan intelijen menyebut, sekitar 1.000 pejuang asing masuk ke Suriah setiap bulan.
“Arus masuknya pejuang asing ke Suriah tetap stabil dan secara keseluruhan jumlahnya terus naik,” kata salah satu pejabat intelijen Amerika.
Intelijen menyebut, jumlah pejuang asing di Suriah yang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah mencapai 16 ribu orang. Jumlah itu lebih besar dibandingkan dengan konflik yang pernah terjadi di belahan dunia lain seperti perang Afghanistan pada era 80-an.
Pihak intelijen Amerika menyatakan, ISIS masih terus melakukan rekrutmen melalui kampanye. Dengan cara itu, mereka bisa menarik pejuang asing yang berasal dari Afrika Utara, Eropa dan juga dari Timur Tengah.
Masih tingginya jumlah pejuang asing yang masuk ke Suriah untuk membela ISIS membuat efektivitas serangan udara yang dilakukan Amerika ke wilayah itu mulai dipertanyakan.
Serangan udara yang dilakukan Amerika dan sekutunya diperkirakan sudah menewaskan 460 anggota ISIS dan 60 pejuang Jabhat al-Nusra, afiliasi dari kelompok Al Qaeda. Sejumklah analis mengatakan, pejuang asing yang masuk ke Suriah kemungkinan akan terus bertambah karena konflik di Suriah dan Irak hampir pasti akan berlangsung lama. (WashingtonPost)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi