Gaza, kota yang bulan Juli lalu dibombardir pasukan Israel, ternyata punya tempat tersendiri di hati Malala Yousafzai. Aktivis pendidikan perempuan asal Pakistan itu baru-baru ini mendonasikan lebih dari setengah miliar Rupiah untuk memperbaiki puluhan sekolah yang rusak oleh bom tentara Zionis.
Perempuan yang baru saja memenangi Hadiah Nobel Perdamaian itu akan menyumbangkan dana sebesar 50.000 Dolar atau senilai sekitar Rp600 juta untuk Gaza. Bantuan tersebut akan dialirkan melalui United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). Dana tersebut nantinya akan dipakai untuk membangun kembali 65 sekolah di kawasan Palestina yang luluh lantak dalam konflik terbaru Israel-Palestina.
"Dana ini akan membantu membangun kembali 65 sekolah yang rusak dalam konflik belakangan. Anak-anak Palestina yang tak berdosa telah mengalami penderitaan parah dan terlalu lama," katanya.
Malala berharap, uang itu bisa membantu anak-anak Gaza mendapat pendidikan berkualitas, di samping melanjutkan hidup mereka. Perempuan yang selamat dari maut setelah ditembak pejuang Taliban Pakistan itu juga ingin agar anak-anak Gaza tahu bahwa mereka tidak sendiri dan ada orang-orang yang mendukung mereka.
"Kebutuhannya sangat banyak - lebih dari separuh populasi Gaza berusia di bawah 18 tahun. Mereka ingin dan layak mendapatkan pendidikan berkualitas, harapan, dan kesempatan nyata untuk membangun masa depan," kata Malala dalam acara penerimaan penghargaan World Children Prize untuk hak-hak asasi anak di Mariernfred, Swedia, hari Rabu (29/10/2014).
Malala menjadi orang pertama yang meraih Hadiah Nobel Perdamaian dan World Children Prize di tahun yang sama. (Guardian)
Berita Terkait
-
Peluru Taliban yang Menyalakan Perjuangan Malala untuk Pendidikan
-
Ulasan Buku I Am Malala:Satu Pena, Satu Suara, dan Perubahan yang Nyata
-
Hiburan Dilarang Taliban, Malala Yousafzai Mengaku Temukan Kebebasan di Konser Taylor Swift
-
Profil Malala Yousafzai, Pemenang Nobel Perdamaian Dinilai Tak Lebih Baik dari Mia Khalifa Soal Bela Palestina
-
Mia Khalifa Teriak FREE PALESTINE, Sosoknya Dapat Respect Lebih Ketimbang Peraih Nobel Perdamaian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar