Suara.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memusnahkan barang bukti berupa produk kosmetik, makanan dan obat ilegal senilai Rp1 miliar di Batam.
"BPOM memusnahkan obat dan makanan dari hasil pengawasan di Batam pada 2013-2014," kata Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Narkotika Psikotropika Zat Adiktif BPOM T Bahdar J Hamid melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Acara pemusnahan di Kawasan Pengelolaan Limbah Industri Kabil Batam itu dihadiri juga sejumlah pejabat dari BPOM Batam, Pusat Penyidikan Obat dan Makanan, serta Biro Hukum dan Humas BPOM.
Bahdar menyebutkan produk yang dimusnahkan terdiri dari 812 jenis atau 31.180 kemasan obat tradisional, kosmetik dan pangan ilegal termasuk mengandung bahan berbahaya.
Bahdar mengapresiasi partisipasi lembaga lain dalam upaya membantu mengawasi peredaran produk obat dan makanan berbahaya.
Termasuk bantuan dari Direktorat Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK), Direktorat Pengawasan Barang Beredar Kementerian Perdagangan, Dinas Kesehatan Kota Batam, perwakilan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Kota Batam.
"BPOM tidak mungkin berperan sebagai 'single player' dalam pemberantasan obat dan makanan ilegal," ujar Bahdar.
Pasalnya, pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan ilegal berbahaya membutuhkan kerjasama dan sinergisitas lintas sektor yang terkait.
Direktur Jenderal SPK Kementerian Perdagangan Widodo menambahkan produk tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) di Batam didominasi jenis helm, ban, kipas angin dan alat gosok (setrika). (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Dokter Detektif Tanggapi Keluhan Nikita Mirzani Soal BPOM Tak Datang ke Sidangnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden