Suara.com
Siapa yang sekarang tidak kenal Susi Pudjiastuti. Seorang Menteri Kelautan dan Perikanan yang punya gaya blak-blakan serta memiliki sejumlah gebrakan di kementeriannya.
Nama Menteri Susi menjadi diskusi hangat di tengah masyarakat. Ada yang mengritik ketika ia merokok di kompleks Istana usai diumumkan menjadi menteri oleh Presiden Jokowi. Ada pula yang meragukan kemampuannya hanya karena ia tamatan SMP.
Tapi, tidak sedikit yang membelanya. Indikator keberhasilan seseorang tidak bisa diukur oleh pendidikan maupun gaya. Gaya Menteri Susi dinilai sebagai tren baru di kalangan pejabat negara, terbuka dan cuek. Menteri Susi baru dilantik, jadi belum bisa dievaluasi kinerjanya, kata mereka yang mendukung Menteri Susi.
Terlepas dari perdebatan itu, ada yang menarik lagi. Ternyata, nama Susi laku keras di kalangan "peternak" akun Twitter. Lihat saja, saat ini sudah ada lima akun yang mengatasnamakan dia.
Akun yang pertama @susipudjiastuti dengan menampilkan bio susiair.com. Akun yang kedua @susipudji_ID dengan bio: Saatnya kita cerdas dan bijaksana menerjemahkan ayat Tuhan berupa lautan #susipudji. Pangandaran-Jakarta.
Akun ketiga @susipudjiastuty, bionya: Menteri kelautan dan perikanan. Jakarta.
Sedangkan akun keempat @PudjiastutiSusi dengan bio: Menteri Kelautan dan Perikanan, Minister of Marine Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia, Owner Susi Air, Pelakon Bakul Ikan dan Dirgantara.
Sementara akun kelima @SusyPudjiastuti bionya: Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Akun ini mengikuti sebanyak 46 orang dan telah mempunyai 33 followers. Saat ini, adminnya baru nge-tweet enam kali.
Dan yang terakhir akun @SusiPujiastuty. Bionya berisi: Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan semua, semoga saya mampu mengemban amanah ini dengan baik.. Mohon doa-nya.... Akun ini baru nge-tweet satu kali. Jumlah pengikutnya sudah 45 orang.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari Menteri Susi maupun humas Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait mana akun Menteri Susi yang asli dan mana yang palsu.
Nama Menteri Susi menjadi diskusi hangat di tengah masyarakat. Ada yang mengritik ketika ia merokok di kompleks Istana usai diumumkan menjadi menteri oleh Presiden Jokowi. Ada pula yang meragukan kemampuannya hanya karena ia tamatan SMP.
Tapi, tidak sedikit yang membelanya. Indikator keberhasilan seseorang tidak bisa diukur oleh pendidikan maupun gaya. Gaya Menteri Susi dinilai sebagai tren baru di kalangan pejabat negara, terbuka dan cuek. Menteri Susi baru dilantik, jadi belum bisa dievaluasi kinerjanya, kata mereka yang mendukung Menteri Susi.
Terlepas dari perdebatan itu, ada yang menarik lagi. Ternyata, nama Susi laku keras di kalangan "peternak" akun Twitter. Lihat saja, saat ini sudah ada lima akun yang mengatasnamakan dia.
Akun yang pertama @susipudjiastuti dengan menampilkan bio susiair.com. Akun yang kedua @susipudji_ID dengan bio: Saatnya kita cerdas dan bijaksana menerjemahkan ayat Tuhan berupa lautan #susipudji. Pangandaran-Jakarta.
Akun ketiga @susipudjiastuty, bionya: Menteri kelautan dan perikanan. Jakarta.
Sedangkan akun keempat @PudjiastutiSusi dengan bio: Menteri Kelautan dan Perikanan, Minister of Marine Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia, Owner Susi Air, Pelakon Bakul Ikan dan Dirgantara.
Sementara akun kelima @SusyPudjiastuti bionya: Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Akun ini mengikuti sebanyak 46 orang dan telah mempunyai 33 followers. Saat ini, adminnya baru nge-tweet enam kali.
Dan yang terakhir akun @SusiPujiastuty. Bionya berisi: Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan semua, semoga saya mampu mengemban amanah ini dengan baik.. Mohon doa-nya.... Akun ini baru nge-tweet satu kali. Jumlah pengikutnya sudah 45 orang.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari Menteri Susi maupun humas Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait mana akun Menteri Susi yang asli dan mana yang palsu.
Komentar
Berita Terkait
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Eks Menteri Ikut Geram Gus Elham Cium-cium Bocil: Tangkap dan Hukum, Pak Kapolri!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK