Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Effendi Simbolon memaklumi jika banyak yang menganggap pihaknya marah lantaran tidak mendapatkan jabatan di parlemen. Namun, dirinya menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Kubu Indonesia Hebat (KIH) di parlemen merupakan bentuk pertanggungjawaban moral dan konstitusi.
"Kami dibilang ngambek, ya silahkan saja, itu persepsi orang perorang, tapi ini kami lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan konstitusi," kata Effendi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Dia menilai bahwa apa yang terjadi di DPR saat ini adalah sebuah masalah serius dan bukan hanya soal berebut posisi seperti yang terus dialamatkan kepada kubunya. Salah satu hal yang ditentang KIH, menurut Effendi, adalah penentuan pimpinan tanpa kuorum yang cukup. Karena itu, dia meminta kepada pimpinan DPR agar tidak memaksa menetapkan sesuatu tanpa kuorum yang cukup.
"Kami melihat ini sebuah proses serius karena bahkan bisa destruktif. Sejak awal sidang paripurna semuanya sudah disepakati bahwa komisi berasal dari fraksi, tapi akhirnya ditetapkan tidak sesuai kesepakatan dan kuorum belum cukup. Masalah ini jangan diabaikan, jangan pula dipaksakan," tegas Effendi.
Munculnya dualisme di DPR atau adanya DPR tandingan disebabkan oleh adanya mosi tidak percaya dari kubu KIH terhafap pimpinan DPR. Mereka menilai ada keberpihakan pimpinan dalam memimpin dewan kehormatan.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta