Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyerahkan 6.800 Kartu Nelayan secara simbolis kepada perwakilan nelayan Cilacap di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2014).
Selain Kartu Nelayan, Menko Kemaritiman juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi nelayan Cilacap, juga bantuan satu unit mesin pengolah pakan ikan untuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Teguh Jaya, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Saat memberikan sambutan, Menko Kemaritiman mengatakan bahwa Kartu Nelayan nantinya akan memberi kemudahan bagi pemiliknya dalam mengakses program-program dari pemerintah yang berkaitan dengan nelayan.
Dalam hal ini, dia mencontohkan jika ada bantuan jaring tangkap dari pemerintah dengan jumlah tertentu, maka nelayan yang memiliki Kartu Nelayan akan mendapat prioritas.
"Yang punya kartu ini akan mendapat prioritas," tegasnya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan seluruh nelayan di Kabupaten Cilacap bisa mendapatkan Kartu Nelayan asalkan mendaftar terlebih dulu.
"Yang belum daftar, harap mendaftar. Silakan mendaftarkan diri ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap atau Kepala Pelabuhan Perikanan Cilacap untuk bisa memperoleh kartu ini," katanya.
Lebih lanjut, Indroyono mengatakan bahwa pada bulan November, Presiden Joko Widodo juga akan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
"Insya Allah akan diluncurkan pada minggu depan. Nantinya akan meluas ke seluruh Indonesia termasuk ke Kabupaten Cilacap," katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya Kartu Indonesia Pintar, masyarakat khususnya kaum nelayan tidak perlu bingung apakah anaknya bisa bersekolah atau tidak bersekolah.
Menurut dia, semua anak di Indonesia harus bisa bersekolah sampai tamat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Sementara Kartu Indonesia Sehat, kata dia, dapat langsung digunakan oleh warga tidak mampu untuk mendapatkan pengobatan gratis saat sedang sakit.
Dalam kegiatan tersebut, Menko Kemaritiman berkesempatan berdialog dengan perwakilan nelayan Cilacap.
Salah satu peserta dialog, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo Cilacap Untung Jayanto mengharapkan pemerintah mempermudah perizinan kapal berukuran di atas 30 "gross tonase" (GT) dan dapat dilakukan di Cilacap tanpa harus ke Jakarta seperti biasanya.
Selain itu, dia juga mengharapkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di saat membutuhkan.
"Tentang BBM ini, monggo lah (silakan) kami serahkan kepada pemerintah mau bagaimana, yang penting nelayan tidak kekurangan BBM ketika mau melaut," katanya.
Terkait harapan tersebut, Menko Kemaritiman mengatakan bahwa masalah penyederhanaan perizinan kapal di atas 30 GT sudah mendapat tanggapan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada hari Jumat (31/10).
"Masalah perizinan sudah mulai digarap," katanya.
Demikian pula dengan masalah BBM, kata dia, saat ini sedang digarap karena banyak pemikiran salah satunya memberi warna khusus untuk BBM bersubsidi bagi nelayan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Jenderal hingga Mantan Menteri: Ini Daftar Lengkap 24 Calon Dubes RI yang Lolos Uji DPR
-
Kejar Tayang, Kenapa DPR Uji Kelayakan 24 Calon Dubes saat Akhir Pekan?
-
Komisi I DPR Titip Pesan Khusus untuk Calon Dubes Indonesia untuk AS
-
Tak Banyak Bicara Usai Jalani Fit and Proper Test, Calon Dubes AS Indroyono Soesilo: Doain Saja Dulu
-
Beredar Daftar 24 Nama Calon Dubes RI, Pimpinan Komisi I DPR: Sebagian Ada yang Cocok
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Nasaruddin Umar Beri Pesan Tegas ke Pejabat Kemenag: Hentikan Pegawai Jangan Seenaknya!
-
Roy Suryo Gebrak Meja: Sebut KPU 'Komisi Fufufafa' Lindungi Gibran, Ancam Gugurkan Jabatan Wapres
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Surati Kapolri Minta Delpedro Dibebaskan: Mereka Penerus Perjuangan!
-
Geger Pria Santuy Berenang di Kolam Patung Kuda, Dikira Kepanasan Ternyata ODGJ!
-
Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
-
Menkeu Purbaya Menolak, Hotman Paris Justru Desak RUU Tax Amnesty Disahkan: Negara Perlu Uang!
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Ikut Nikmati Hotel Rp90 Juta Semalam? Sambutan Glory Lamria untuk Prabowo di New York Disorot