Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai DPR tandingan yang dibentuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) merupakan respon terhadap manuver Koalisi Merah Putih (KMP) dalam menyapu bersih jabatan strategis di legislatif. Menurutnya, hal itu adalah upaya untuk menunjukkan eksistensi mereka di parlemen.
"Kan mereka ini butuh yang namanya eksistensi, KIH perlu eksistensi karena di eksekutif gagal, kursi menteri sedikit mereka mencoba mencari di legislatif, eh kok ya gagal juga. Jadi bagaimana, mereka membuat sinetron sendiri saja, jadi supaya terlihat ada gerakan mereka yang tidak tertutup dari apa yang dilakukan KMP," kata Hendri dalam acara diskusi bertajuk "Politik Kisruh DPR" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Selain itu, Hendri menilai saran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengakhiri kekisruhan sebagai hal yang sangat baik. Oleh karena itu, menurut Hendri, alangkah baiknya jika KIH tetap legowo menerima kenyataan dan meniadakan DPR tandingan. Sehingga pada gilirannya, Jokowi tidak lagi perlu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
"Jokowi sendiri sudah meminta DPR ini bersatu tidak terbelah. Komunikasi yang dibangun, KIH nya harus legowo. Perppu itu tidak akan terjadi, karena Jokowi-JK adalah sosok pimpinan cerdas," tambahnya.
Selain legowo, untuk segera menuntaskan konflik sekarang ini, Hendri juga menyarankan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk segera menjalin hubungan dengan elit parpol lainnya, khususnya dari KMP.
"Bu Mega cobalah lebih luwes dalam berkomunikasi dengan ketua parpol lain. Mungkin itu bisa mengurangi kebuntuan-kebuntuan di DPR sekarang ini. Karena mau berapa lama kita punya DPR yang kerjanya terhambat, karena masalah komunikasi yang sebetulnya bisa dipecahkan oleh anggota DPR itu," tutupnya. [Nikolaus Tolen]
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta