Suara.com - Kabut asap masih menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, sehingga pengemudi kendaraan bermotor selalu berhati-hati saat melalui jalan protokol di kota tersebut.
Pantauan di Palembang, Senin (3/11/2014), kendaraan pada umumnya selalu berhati-hati saat melalui jalan utama kota tersebut, apalagi pada pagi hari.
Selain itu, pengemudi kendaraan bermotor, mayoritas menggunakan masker untuk mengantisipasi dampak dari kabut tersebut.
Bahkan, sebagian besar pemakai kendaraan menghidupkan lampu agar dari jauh sudah kelihatan saat melalui jalan protokol di kota tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Yolizar Dinoto saat rapat bersama Gubernur Alex Noerdin beberapa waktu lalu, mengakui sekarang ini kabut asap kembali timbul setelah beberapa hari lalu mulai menipis.
Kabut asap itu, terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah setempat, terutama saat musim kemarau seperti sekarang.
Pihaknya telah berupaya memadamkan titik api tersebut, baik melalui operasi darat dan melalui bom air.
Namum, karena kebanyakan lahan gambut sehingga bila terbakar, sulit untuk dipadamkan.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga minta semua pihak untuk tidak membakar lahan, terutama saat kemarau seperti sekarang ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Kisah Pilu Pasutri Tak Mampu Bayar Pemakaman Bayinya, Diusir Mertua hingga Akhirnya Ditolong Polisi
-
Profil PT Tiga Jaya Persada dan Jaringan Suku Cadang Alat Berat Indonesia
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar untuk Perkuat Nilai Spiritual
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram