Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melakukan kaderisasi dengan cara propaganda di media sosial serta mendoktrinisasi anak-anak. Dalam laporan khusus yang dibuat oleh CNN, anggota ISIS mengumpulkan anak-anak di sebuah lapangan sambil meneriakkan kalimat doktrinisasi.
“Apabila ada yang menyakiti kamu maka jangan ragu untuk melawan karena Allah ada di sisi kalian,” demikian ucapan salah satu anggota ISIS kepada anak-anak tersebut.
Anak-anak yang dikumpulkan di lapangan itu kemudian diperlihatkan video propaganda yang dibuat ISIS. Salah satunya adalah video yang memperlihatkan puluhan orang yang hanya mengenakan celana dalam. Mereka dipaksa untuk berlari sebelum akhirnya dieksekusi oleh ISIS.
Anak-anak itu juga mulai ditanamkan rasa kebencian kepada Amerika dan negara sekutunya. Dalam video tersebut, anak-anak itu bernyanyi sambil mengatakan bahwa Amerika adalah musuh yagn harus dilawan.
Mereka juga bernyanyi tentang keinginannya untuk membantai semua musuh yang dihadapi ISIS. Bocah belia itu meneriakkan kata-kata," Kami akan membantai anda," sambil tertawa dan tanpa ada perasaan bersalah sedikit pun.
Selain melakukan doktrinisasi, anggota ISIS itu juga membolehkan anak-anak tersebut untuk mengaji. Namun, mereka terus diberitahu secara berulang-ulang bahwa Amerika adalah musuh yang harus dihadapi. Dengan cara seperti inilah, ISIS melakukan rekrutmen sehingga jumlah mereka selalu bertambah meski Suriah dan Irak digempur habis-habisan dari udara oleh Amerika dan sekutunya. (CNN)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta