Ilustrasi logo Twitter. (Shutterstock)
Kepala Unit V Cyber Crime Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Roberto Pasaribu menegaskan penyidik tidak mempermasalahkan kehadiran akun Twitter @TM2000back, melainkan fokus pada penyidikan terhadap pembuat akun serta orang-orang yang terlibat di dalamnya.
"Bukan @TM2000back yang kita sidik. Orang ini mengakui yang membuat akun @TM2000back dengan akun-akun yang lain," kata Roberto di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (3/10/2014).
Seperti diketahui, petugas Cyber Crime Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang terkait dugaan kasus pemerasan yang dilakukan lewat akun Twitter tersebut. Mereka adalah Edi Syahputra, Hary Koeshardjono, dan Raden Nuh. Penangkapan terhadap ketiga tersangka berdasarkan laporan pejabat PT Telekomunikasi Indonesia, Arip Prabowo dan Abdul Syatar.
Roberto menjelaskan ketiga tersangka diduga melakukan aksinya dengan cara menyebarkan berita-berita fitnah dari media online yang mereka kelola, lalu manautkan link-nya ke Twitter. Tak lupa pula, mereka mention ke korban.
"Ada sekitar delapan portal, dari Twitter baru dikirim ke pelapor, selanjutnya deal-deal-an harga," katanya. "Untuk petinggi Telkom terkait dugaan kasus korupsi. Itu yang langsung dia menyebutkan angka."
Menurut Roberto para tersangka mencari calon korban dengan cara random.
"Masih didalami semuanya, sumber beritanya darimana, informasi darimana, masih kita dalami," kata Roberto.
"Bukan @TM2000back yang kita sidik. Orang ini mengakui yang membuat akun @TM2000back dengan akun-akun yang lain," kata Roberto di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (3/10/2014).
Seperti diketahui, petugas Cyber Crime Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang terkait dugaan kasus pemerasan yang dilakukan lewat akun Twitter tersebut. Mereka adalah Edi Syahputra, Hary Koeshardjono, dan Raden Nuh. Penangkapan terhadap ketiga tersangka berdasarkan laporan pejabat PT Telekomunikasi Indonesia, Arip Prabowo dan Abdul Syatar.
Roberto menjelaskan ketiga tersangka diduga melakukan aksinya dengan cara menyebarkan berita-berita fitnah dari media online yang mereka kelola, lalu manautkan link-nya ke Twitter. Tak lupa pula, mereka mention ke korban.
"Ada sekitar delapan portal, dari Twitter baru dikirim ke pelapor, selanjutnya deal-deal-an harga," katanya. "Untuk petinggi Telkom terkait dugaan kasus korupsi. Itu yang langsung dia menyebutkan angka."
Menurut Roberto para tersangka mencari calon korban dengan cara random.
"Masih didalami semuanya, sumber beritanya darimana, informasi darimana, masih kita dalami," kata Roberto.
Komentar
Berita Terkait
-
Trio Macan Bela Janda di Single Terbaru "Tak Gentar Bela yang Bayar"
-
Beredar Foto Gilga Sahid Jalan Bareng Elok Trio Macan, Nyesek Banget Jadi Happy Asmara
-
Beda Nasib Happy Asmara Vs Elok Trio Macan, Dua Pedangdut Pikat Gilga Sahid Tarif Manggungnya Beda Jauh
-
Sandal Jepit vs Balenciaga, Beda Kasta Outfit Liburan Happy Asmara dan Elok Trio Macan Jadi Sorotan
-
Kebanting Happy Asmara Banget, Elok Trio Macan Cuma Pakai Tas Harga Rp2 Jutaan Saat Liburan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah