Suara.com - Sejak hari pertama Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dia mewajibkan seluruh karyawannya masuk kerja pukul 07.00 WIB. Itu artinya, bagi PNS yang tinggal dipinggiran kota sudah harus berangkat dari rumah subuh hari.
Bukannya kebanjiran keluhan, Menteri Susi mengaku ternyata banyak karyawannya senang dengan kebijakan barunya itu.
"Banyak sms yang masuk ke saya, kebanyakan senang. Semua senang karena datang lebih awal," ucap Susi di Gedung Minabahari I KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
Bekas bos Susi Air itu menerangkan dari sebelumnya masuk pukul 7.30 dimajukan menjadi 07.00 WIB, diiringi dengan jam pulang yang dimajukan dari sebelumnya pukul 16.00 menjadi 15.30, hal itu agar saat masuk ke kantor dan kembali ke rumah lebih terlihat segar, lantaran tidak terkena macet.
"Pulangnya tidak kena macet. Pokoknya segar di kantor segar saat sampai rumah," ujar dia.
Setelah diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo, Susi memang langsung membuat gebrakan-gebrakan baru di awal jabatannya menjadi menteri KKP, bahkan dia mengaku selalu mendapat salam dari sejumlah pegawai terutama kaum perempuan.
"Saya dapat salam, terutama dari yang wanita, makasih terutama membantu pulang dan berangkat tidak kena macet," kata Susi.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu