Suara.com - Sawah kekeringan di Provinsi Sulawesi Tenggara sejak kemarau melanda wilayah tersebut sudah mencapai 3.091 hektare, seluas 1.982 hektaree terancam puso, sedangkan 1.109 hektare lainnya telah dinyatakan puso.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sultra, Muhammad Nasir di Kendari, Kamis (6/11/2014), mengatakan, areal persawahan yang sudah terancam puso itu kemungkinan tidak bisa diselamatkan lagi kalau dalam waktu dekat tidak segera turun hujan.
Menurut dia, luas areal persawahan di Sultra yang tersebar di wilayah 10 kabupaten, saat ini tercatat 118.000 hektare lebih. Dari areal persawahan seluas itu yang produktif ditanami padi oleh para petani pada setiap tahunnya hanya 93.000 hektare.
"Tahun ini kita mencetak sawah baru 2.400 hektare, sehingga luas areal sawah yang produktif sudah mencapai 95.400 hektare," katanya.
Ia mengatakan jika produksi padi per hektare rata-rata tujuh sampai delapan ton Gabah Kering Giling (GKG), maka produksi gabah di daerah ini bisa mencapai kurang lebih 620.000 ton sampai 650.000 ton GKG.
Data di Badan Urusan Logistik Divi Regional Sultra, sepanjang 2014 ini, Sultra memasok beras di dua provinsi di Indonesia, yakni di Palu, Sulawesi Tengah dan Manado, Sulawesi Utara. Beras yang dipasok di dua provinsi tersebut masing-masing sebanyak 4.000 ton. (Antara)
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313