Suara.com - Unggulan teratas Sony Dwi Kuncoro meraih gelar juara Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Timur Open 2014 seri terakhir di kandang sendiri GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (8/11/2014) malam.
Pada babak final, mantan pebulu tangkis Pelatnas Cipayung itu mengalahkan unggulan kedua Alamsyah Yunus dengan skor 21-6, 21-19 dalam pertandingan selama 50 menit.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan bagi Sony yang pernah ditaklukkan Alamsyah pada partai final sirnas seri Bali beberapa waktu lalu.
"Senang dan bersyukur bisa merebut juara di kandang sendiri. Keikutsertaan di sirnas juga saya anggap sebagai latihan dan mencari suasana pertandingan," kata Sony yang beberapa bulan lalu terdegradasi dari Pelatnas Cipayung akibat cedera punggung berkepanjangan.
Bertanding di hadapan sekitar 2.000 penonton pada laga penutup sirnas, Sony Dwi Kuncoro langsung menggebrak dengan serangan-serangan tajam yang membuat Alamsyah terkejut. Ia memimpin jauh 11-3 dan mengambil game pertama dengan skor 21-6.
Alamsyah mengubah taktik dan bermain lebih tenang untuk mengimbangi tekanan Sony. Beberapa kali Alamsyah mengecoh lawannya dan melakukan sergapan di depan net hingga memimpin 11-8.
Sony Dwi Kuncoro, peraih medali perunggu Olimpiade 2004, terlihat kedodoran dan staminanya terus menurun meladeni permainan reli yang diterapkan Alamsyah. Namun, ia mampu mengambil celah untuk menaklukkan Alamsyah dengan smes tajam dan akhirnya menang dengan skor ketat 21-19.
"Game kedua sangat ketat dan stamina saya memang sedikit menurun, tapi saya tidak mau menyerah dan terus mengejar perolehan angka dia hingga akhirnya bisa menang," tambah Sony.
Kesuksesan Sony mengobati kekecewaan pendukung tuan rumah saat wakilnya di nomor tunggal putri Tike Arieda Ningrum menyerah dari unggulan pertama Ganis Nurahmandani 12-21, 17-21 di laga sebelumnya.
Sementara itu, Pelatnas Cipayung sukses membawa pulang dua gelar juara pada ajang sirnas seri pamungkas ini, menyusul kemenangan pasangan ganda putra Hardianto/Kenas Adi Heryanto atas Ardiansyah Putra/Didit Juang Indrianto dengan skor 21-18, 21-19.
Hasil itu melengkapi gelar dari ganda campuran yang dipersembahkan pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia saat menundukkan Tri Kusharjanto/Kehsya Hanadia Nurvita dalam pertandingan tiga game dengan skor 21-17, 11-21, 21-11. (Antara)
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung