Suara.com - Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, perang yang dilakukan Amerika Serikat melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akan berlangsung lama dan memerlukan biaya yang besar.
Serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutunya terhadap markas ISIS di Suriah dan Irak telah menguras kocek Amerika. Presiden Barack Obama terpaksa meminta dana tambahan dari parlemen.
Jumlah dana yang diminta juga tidak kecil yaitu 3,2 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp38 triliun. Dana itu bukan hanya untuk melanjutkan serangan udara ke markas ISIS tetapi juga untuk melatih tentara Irak agar bisa melawan kelompok militan tersebut.
Selain itu, Obama juga berencana untuk mengirim tentara Amerika ke Suriah dan Irak untuk melakukan pertempuran di darat melawan ISIS. Sejumlah analis memprediksi, perang yang dilakukan Amerika melawan ISIS membutuhkan dana miliran dolar Amerika per tahun.
“Perang yang dilakukan Amerika melawan ISIS diperkirakan membutuhkan dana 15-20 miliar dolar Amerika per tahun,” kata Gordon Adams, pengamat militer.
Analis lain memprediksi, angka itu bisa lebih besar lagi apabila biaya operasi militer melalui udara juga dihitung. Perang udara yang memakai nama Operation Inherent Resolve menghabiskan dana 580 juta dolar Amerika pada 16 Oktober lalu. (IBTimes)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif