Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menandatangani dua surat untuk diberikan kepada Menteri Hukum dan Ham (Menkum HAM) serta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk minta organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
"Jadi ini sudah resmi penandatanganan, besok tinggal permohonan, besok kita akan kirim ke Mendagri dan Menkum HAM, untuk minta rekomendasi pembubaran FPI dari Indonesia," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, senin (10/11/2014).
Menurut Ahok, hal itu dilakukan karena FPI telah bertindak anarkis, melanggar konstitusi serta telah mengganggu ketertiban umum.
"Menutupi jalan itu lalu lintas adalah melanggar hak asasi pengguna jalan, siapa pun menutup jalan adalah melanggar hak asasi pengguna jalan," ujar Ahok.
"Jadi FPI tahu, pertama kali ada, Plt Gubernur di DKI minta bubarkan dia. FPI jangan merasa di atas hukum, ini negara hukum. Ada konstitusinya kita, jadi ngga bisa menginjak-injak hukum senaknya FPI, ini anda diminta dibubarkan," jelas Ahok.
Namun Ahok juga mengakui keputusan pembubaran disetujui atau tidak disahkannya tergantung Menkumham dan Mendagi.
"Karena Undang-Undang ormas Menkumahm dan Mendagri, saya hanya bisa sebatas ini, kita liht saja Menkumham bisa apa tidak, " tambahnya.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?