Suara.com - Juru lobi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Pramono Anung menerangkan, ada empat kesepakatan setelah pertemuan dengan ketua umum partai KIH di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (12/11/2014) sore.
"Apa yang sudah disepakati tim juru lobi dalam hal ini saya, Olly (Dondonkambey), Hatta (Rajasa), dan Novanto (Setya Novanto) terhadap persoalan yang menyangkut alat kelengkapan itu telah disepakati, termasuk jumlahnya," kata Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Isi perjanjaian lainnya, sambung Pramono, yaitu untuk menyelesaikan kisruh KIH-Koalisi Merah Putih (KMP) akan diselesaikan lewat Badan Legislatif (Baleg). Ketiga, batas akhir penyelesaian sengketa KIH-KMP ini selesai sebelum 5 Desember.
"Kemudian, keempat, ada beberapa pasal yang dianggap bisa membahayakan sistem presidensial. Itu bagian yang kemudian diminta untuk duduk bersama dan dibicarakan dengan teman KMP," tegas Pramono.
Dia menerangkan, Baleg merupakan pintu masuk untuk revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) dan tata tertib (tatib). Karenanya, KIH akan mengisi anggotanya pada Baleg dalam waktu dekat.
"Kita tidak bicara lagi kocok ulang, sah dan tidak sah. Yang kita bicarakan adalah membentuk alat kelengkapan dewan," paparnya.
"Kalau MD3 terbentuk yang baru dan tatib baru, kemudian kedua belah pihak mengusulkan nama dan alat kelengkapan, saya yakin cara ini lebih baik," sambungnya.
Namun, Pramono tidak menerangkan pasal dalam UU MD3 yang mana yang akan diubah.
"Itu rahasia negara. Ini berkaitan dengan hak menyatakan pendapat dan sebagainya," tutur Politisi PDI Perjuangan ini.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini