Suara.com - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan bakar Minyak (BBM), ternyata sudah memberikan dampak negatif di masyarakat.
"Kebijakan pengalihan subsidinya aja belom, baru rasan-rasan, itu sudah menimbulkan gejolak," kata Kapolri Jendral Sutarman, di Markas Komando Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2014).
Sutarman menambahkan, pihaknya akan mengantisipasi jauh sebelum terjadi tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Dia pun sadar, segala kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan publik akan menimbulkan kemarahan publik.
"Setiap kebijakan pemerintahan yang terkait dengan publik termasuk keputusan politik yang berkaitan dengan publik bahkan putusan peradilan yang terkait dengan publik, akan menimbulkan kemarahan publik. Ini harus diantisipasi jauh sebelumnya" imbuhnya.
Ketika disinggung tentang adanya demonstrasi susulan yang menolak kenaikan harga BBM, dia berharap agar demo tidak dibarengi dengan tindakan kekerasan.
"Ini tugas Polri untuk terus melakukan pengawalan agar penyampaian pendapat di depan umum demontrasi atau unjuk rasa tidak dibarengi dengan kekerasan. Negara tidak boleh kalah dengan kekerasan," tegasnya.
Menurut Sutarman, pihaknya juga sudah mengantisipasi adanya pelanggaran penimbunan bbm.
"Di beberapa daerah sudah kita lakukan penegakkan hukum, termasuk penyelewengan subsidi BBM yang diarahkan ke tempat yang salah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan