Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan alasan penghentian sementara proyek kartu tanda penduduk elektronik. Sebab, kata dia, proyek tersebut sudah dianggarkan dan harus terus diselesaikan.
"Saya kira apa yang sudah menjadi proses bisa dilaksanakan, karena itu investasi cukup besar. Kalau tidak salah sekitar Rp6 sampai Rp7 triliun, seharusnya bisa diteruskan," kata anggota Fraksi Gerindra di DPR, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, jika proyek KTP elektronik tidak dilanjutkan, justru akan merugikan negara.
"Karena uang yang sebesar itu tidak digunakan dengan baik," katanya.
Fadli mengatakan proyek KTP elektronik harus tetap diselesaikan, mengingat fungsinya sangat penting untuk data identitas warga.
"Saya kira Indonesia sangat membutuhkan single identity number untuk setiap warga negaranya atau social security number yang penting sehingga orang bisa tahu karena di sana ada semua informasi tentang seseorang," kata dia.
Fadli mengingatkan sampai sekarang Indonesia belum memiliki data kependudukan secara valid.
"Bahwa kita memerlukan satu data yang jelas. e-KTP itu secara prinsip memang kita perlukan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memutuskan untuk menghentikan proyek KTP elektronik untuk sementara waktu lantaran banyak persoalan dalam pelaksanaannya, di antaranya kabar server KTP elektronik berada di luar negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD