Suara.com - KRI Clurit-641 dari Komando Armada RI kawasan Barat (Koarmabar) menangkap kapal tanpa nama yang berusaha mencuri harta karun di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, kapal beserta awaknya di kawal KRI Clurit-641 menuju Lanal Batam," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol (Laut) Ariris Miftachurrahman, melalui pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Rabu (19/11/2014).
Ia menjelaskan kronologis penangkapan bermula saat KRI Clurit-641 di bawah komando Mayor Laut (P) Bambang Supriyono melakukan patroli di perairan Natuna. KRI Clurit-641 merupakan salah satu kapal perang di dalam Satuan Kapal Cepat Koarmabar.
Saat patroli tersebut, lanjut Ariris, radar KRI Clurit-641 mendeteksi adanya kontak permukaan dengan jarak tiga mil pada posisi 01 45 50 U.105 07 15 T di perairan Karang Heluputan. Kemudian, hasil deteksi lanjut dengan mendekati kontak tersebut menunjukan bahwa ternyata ada kapal tanpa nama dan anak buah kapal (ABK) akan melaksanakan penyelaman.
Menurut dia, kapal tanpa nama itu diduga akan mencuri Benda Berharga Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang banyak terdapat di laut tersebut karena merupakan jalur lintasan internasional.
"Kapal kami melakukan pemeriksaan dan penggeledahan serta dilaksanakan prosedur Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan terhadap kapal tersebut. Namun, melihat adanya kapal perang mendekat, kapal tersebut bermaksud melarikan diri dengan menambah kecepatan kapal," ujarnya.
KRI Clurit berhasil melakukan pengejaran terhadap kapal pemburu harta karun tersebut dan melakukan pemeriksaan. Menurut dia, kapal yang diamankan diketahui sedang melaksanakan kegiatan penyelaman mengambil BMKT tanpa dilengkapi surat izin.
"Selain itu, kapal tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen serta seluruh ABK tidak memiliki identitas diri dan tidak dilengkapi dengan surat kerja," kata Ariris. (Antara)
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!