Suara.com - Chief Executive Officer perusahaan yang mengoperasikan kapal feri Sewol, Kim Han-sik dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun. Pengadilan menilai Kim bertanggung jawab atas jumlah penumpang yang berlebihan sehingga membuat kapal itu tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 penumpang.
Kapal dengan berat 6.825 ton itu mengangkut 476 orang, sebagian besar adalah pelajar sekolah, saat karam pada 16 April lalu. Pengadilan menganggap, kru kapal tidak kompeten sehingga menimbulkan korban tewas yang besar.
Dalam keputusannya, pengadilan menyatakan Kim terbukti melakukan pembunuhan dan bertanggung jawab atas tewasnya lebih dari 300 penumpang feri Sewol.
Kim (71 tahun) juga dinyatakan bersalah karena mengizinkan kapal itu tetap beroperasi tanpa mengabaikan prosedur keselamatan standar. 10 terdakwa lainnya termasuk enam karyawan Chonghaeijin Marine juga menjalani sidang bersamaan dengan Kim. Semuanya dijatuhi hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Kim selama ini membantah bertanggung jawab atas musibah tenggelamnya kapal feri Sewol. Dia mengklaim hanya sebagai karyawan dari perusahaan milik Yoo Byung-eun, yang digambarkannya sebagai orang yang seorang diri menjalankan perusahaan. (AFP/CNA)
Tag
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor