Ratu Yordania, Rania, angkat bicara soal kekejaman dan kebrutalan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditampilkan dalam video-video pemenggalan mereka. Menurut Ratu Rania, ISIS berupaya 'membajak' bangsa Arab dan membawanya kembali ke 'Zaman Kegelapan' melalui media sosial.
Hal itu disampaikan Rania dalam Konferensi Tingkat Tinggi Media di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Rania mengatakan ISIS memanfaatkan identitas umat Islam untuk melakukan kejahatannya.
"Sejumlah kecil ekstrimis tak beragama menggunakan media sosial untuk menulis ulang narasi kita dan membajak identitas kita," kata Ran
"Itulah yang sedang dilakukan ISIS terhadap dunia Arab dan kita semua," lanjut ratu yang masih terlihat cantik di usia 44 tahun itu.
Terkait video-video pemenggalan yang dikeluarkan ISIS, Rania mengatakan, "Mereka adalah mahluk asing dan menjijikan di antara mayoritas bangsa Arab - Muslim dan Kristiani. Dan mereka membuat seluruh bangsa Arab di kawasan ini marah".
Menurutnya, sikap diam dari kaum moderat Arab membuat ISIS makin menjadi-jadi. Ia memberikan contoh ideologi gerakan teroris Al-Qaeda yang tetap bertahan meski Osama bin Laden telah terbunuh.
"Inti dari kekerasan ini adalah ideologi. Dan jika Anda kira Anda bisa mengalahkan ideologi dengan peluru, ingat apa yang terjadi ketika Osama bin Laden terbunuh. Dia memang mati, namun warisan (ideologinya) kian kuat," kata Rania.
Ratu Rania mengajak orang-orang Arab untuk menciptakan citra yang positif. Ia menyarankan orang untuk 'mengunggah' gambaran positif tentang dunia Arab di situs-situs media sosial.
Menurut Rania, pendidikan dan penciptaan lapangan kerja menjadi kunci untuk menangkal ekstrimisme. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram