Pemerintah Malaysia, hari Jumat (21/11/2014), mengumumkan akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) terhitung mulai tanggal 1 Desember 2014 mendatang. Menurut pemerintah, dengan pemotongan subsidi BBM, pemerintah akan menghemat anggaran hingga 20 miliar Ringgit, atau setara dengan 5,97 miliar Dolar per tahun.
Malaysia menyusul langkah Indonesia dan India yang sudah lebih dahulu memangkas subsidi BBM di tengah merosotnya harga minyak dunia. Pemangkasan ini mengakhiri kebijakan puluhan tahun untuk menyediakan BBM murah bagi masyarakat.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bertekad memperkuat sektor keuangan publik dengan memotong anggaran belanja negara dan subsidi. Selain itu, pemerintah juga berencana meningkatkan pajak barang dan jasa hingga 6 persen mulai bulan April tahun depan.
"Ini (penghapusan subsidi) sangat positif bagi anggaran Malaysia," kata pengamat Edward Lee, kepala riset Standard Chartered kawasan Asia Tenggara kepada Reuters.
Menurut Edward, penghapusan subsidi akan menurunkan defisit fiskal Produk Domestik Bruto dari 3 persen menjadi 1 persen di tahun 2015. Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Malaysia memberikan subsidi hingga 24 miliar Ringgit atau setara 7,34 miliar Dolar per tahun. (Reuters)
Berita Terkait
-
Terseret Kasus Pencucian Uang, Istri Mantan Perdana Menteri Malaysia, Rosmah Mansor Bebas
-
Sat Set! Usai Kunjungi Cak Imin, Puan PDIP Lanjut Safari Politik ke Rumah Airlangga Sore Ini
-
Dampak Kenaikan Harga BBM Masih Hantui Inflasi Jelang Akhir Tahun
-
Ribuan Pengemudi Ojek Pangkalan di Kota Ternate Terima Kompensasi Kenaikan BBM, Akan Ada Koperasi untuk Pemberdayaan
-
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Palembang Menjadi Calon Penerima Kompensasi Kenaikan BBM
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang